David Fernanda Putra
Semarang - Sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti Pembekalan Calon Purnabakti yang diselenggarakan secara serentak di seluruh satuan kerja Kemenkumham, Selasa (06/08).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pertimbangan dan pembinaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap pegawai yang memasuki masa pensiun.
Mereka terlihat mengikuti kegiatan secara virtual di Aula Kresna Basudewa, bersama Tejo Harwanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah, pejabat Pimti Pratama, Kepala UPT l, dan calon purnabakti se-Eks Karesidenan Semarang.
Membuka pembekalan secara resmi, PLH. Sekretaris Jenderal, Mien Usihen dalam sambutannya, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan tenaga kerja yang mandiri dan berdedikasi tinggi dengan memberikan keterampilan kepada pegawai pensiun.
“Kegiatan ini merupakan wujud terima kasih kami yang sebesar-besarnya atas dedikasi, sumbangsih, dan kerjasamanya selama mengabdi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ” ujarnya.
“Bapak dan Ibu sekalian, meskipun Saudara sudah pensiun dan tidak menduduki jabatan apa pun di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia saya mohon agar Saudara tetap setia pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menjaga citra diri dan nama baik institusi.” katanya.
Kegiatan yang bertemakan “Pelayanan Pensiun Sehat, Bahagia dan Sejahtera” ini mengharapkan para calon pensiunan TMT Pada tanggal 1 September 2024 s.d. 31 Agustus 2025, dapat membuat forum komunikasi bagi peserta pensiun. Dengan berkumpul, kita bisa berbagi informasi, mempererat hubungan, dan menjalin tali persaudaraan.
Selain itu juga dapat menambah motivasi, menambah wawasan pengelolaan keuangan, mengungkap bakat wirausaha, dan yang terpenting meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, calon pensiunan mendapat materi pelatihan dari Badan Kepegawaian Negara, PT. Taspen (Persero), PT. Bank Mandiri Taspen, BPJS Kesehatan, BP Tapera, Yayasan Purna Pengayoman dan Penggerak Kewirausahaan selama dua hari kedepan.
